Sabtu, 18 November 2017

Pengembangan Diri

Topik dasar yang dibahas di Diklat Persiapan Pensiun adalah kesiapan mental. Calon pensiunan harus siap mental mengelola perubahan besar dalam hidupnya.

Selamat pagi para juara,

Hari yang baru & berkah baru...

Apakah mimpi Anda ketika Anda muda? Apakah Anda telah hidup di mimpi Anda saat ini? 

Mungkin Anda berpikir….. ah saya terlalu tua untuk mengejar mimpi saya. Benarkah?
Bermimpi adalah aktivitas khusus yang dimiliki manusia. Mahluk lain tidak memiliki kemampuan menghayal/bermimpi dan memiliki visi dalam hidupnya.
Ingatlah bahwa Tuhan sudah memiliki rencana tentang kita di saat kita masih ada dalam kandungan ibu tercinta. 

Dia juga melengkapi kita dengan segala talenta, passion dan karakter yang dibutuhan untuk menjalankan tugas-tugas yang akan kita lakukan dalam kehidupan ini, serta menyelesaikan tugas-tugas tersebut.
Banyak orang malas untuk bermimpi. Alasannya “Karena saya ‘kan sudah tua? Buat apa?” 

Ada yang telah mengalami terlalu banyak kegagalan sehingga mereka begitu yakin tidak ada gunanya bermimpi lagi.
Ada 3 hal yang menghalangi seseorang memiliki mimpi, yaitu:

1. Kegagalan di masa lalu masih membayang-bayangi hidup.

2. Kesulitan saat ini terlalu besar sehingga menutupi kemampuan untuk bermimpi.

3. Kehilangan harapan akan masa depan menyulitkan untuk melihat kemungkinan terealisasinya mimpi tersebut.
Pagi ini saya mau ngajak Anda untuk menemukan mimpi Anda kembali...

PROJEKSI
PROJEKSI adalah penangkal Post Power Syndrome. PROJEKSI sebuah singkatan:


Peningkatan diri - tidak ada yang terlalu tua untuk belajar apapun. Cari bidang yang Anda minati dan tekuni.

Otak orang yg telah berusia 50an sama hebatnya dengan yg muda. Bedanya hanya di daya ingat. Short-term memory kita lebih cepat lupa. Solusi: punya catatan.

Refleksi - Anda perlu kilas balik ke seluruh perjalanan hidup Anda. Pasti ada yg Anda minati dan Anda memang mahir di bidang itu.

Out of the Box Thinking - cari terobosan baru di bidang yang Anda minati.

Latih diri Anda untuk punya 3 ide baru setiap hari dalam hal apa saja.

Jejaring - Penting sekali memperluas jejaring kita. Kekayaan kita = besarnya jejaring kita.

Pernahkan Anda kesal karena seseorang mendekati Anda hanya untuk jualan barangnya? Jangan lakukan itu!

Orang yang sudah antipati sama kita tidak akan membeli apapun biarpun gratisan.

Biasakan kasih “nilai tambah” pada jejaring Anda. Bangun kepercayaan.

Era Baru - Ubah persepsi tentang pensiun menjadi “Era Baru.” Disinilah Anda dapat melakukan apa yang Anda idam2kan.

Kebahagiaan - Cari apa yang membahagiakan Anda. Orang bijak mengatakan kebahagiaan sesungguhnya ketika kita dapat membahagiakan orang lain.

Sikap Positif - Sikap adalah cara pandang. Setiap saat Anda diperhadapkan oleh situasi apapun, Anda dapat memilih sikap.

Sikap positif mensyukuri apa yang dimiliki dan terus mencari apa yang perlu ditingkatkan.

Iman - Iman adalah percaya sebelum melihat. Iman kepada Tuhan adalah fondasi yang kuat dalam hidup kita.

Tuhan yang telah menuntun hidup kita hingga saat ini, Tuhan yang sama yang akan bersama kita hingga di garis akhir.

Ayo kita praktikkan PROJEKSI setiap hari.

Nightmare buat kami, yang kami berharap tidak terjadi pada Anda, adalah seperti ini...

“...tapi daku tak bisa n tak terasa sudah hampir 3 thn pensiun, pengeluaran jalan terus bahkan kadang meningkat penghasilan tidak ada...”

Mudah sekali kita terjebak dengan idle ~ hidup yang tidak aktif, rutinitas atau sifat menunda-nunda. 

Yg masih kerja...ah kerja aja sudah sibuk & stres, apalagi di tambah mikirin karier kedua?

Yg sudah pensiun... Aaach... uang pesangon masih banyak. Tar dulu deh. Santai dulu. Tanpa terasa... waktu berlalu... uang semakin menipis....

Gimana mau bahagia? Dijamin ribut terus sama pasangan & keluarga. 

Uang bukan segalanya tapi segalanya butuh uang. Beresin yg satu itu. Tar lainnya Anda nikmati... asyik lho masa pensiun...

Yang dulu ga bisa dilakukan... ini saatnya bisa dilakukan...
Saatnya mendekat pada sang Pencipta...
Saatnya kontribusi ke masyarakat...
Saatnya menikmati anak2 & cucu...
Saatnya jalan2 & pacaran lagi sama pasangan kita.
Saatnya....

Tapi gimana itu bisa terjadi kalau urusan yg SATU itu (punya pengganti penghasilan) tidak kita beresin dulu?

Mindset ttg pensiun memang harus dirubah. Pensiun itu hanya status kepegawaian. Merubah mindset itu susah-susah gampang. Padahal di agama Islam (maaf bagi yg non muslim) tidak ada istilah pensiun. Coba baca Surah 94 Al-Insyirah: 

Allah SWT berfirman:

فَاِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ 
fa izaa faroghta fanshob

"Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain),"
(QS. Al-Insyirah 94: Ayat 7)

* Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com.

Jadi mindset bahwa setelah pensiun tidak melakukan kegiatan apapun adalah salah.

Pernah lihat org yg sudah pensiun keliatan stres? Ga mau keluar dari rumah. Menghindar dari kawan2nya. Kira2 kenapa? Apa sebenarnya yang terjadi dalam diri seseorang saat dia pensiun?

Banyak orang yang menaruh harga dirinya pada jabatan yang dia miliki jadi saat jabatan itu hilang, harga dirinya terpukul sekali.


Pertanyaannya: apakah jabatan itu milik kita? Atau hanya sebuah titipan? Jika itu titipan maka tentu ada kadaluarsanya.



Artikel Terkait

Pengembangan Diri
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email